Senin, 9 September 2013 11:48 wib
National Security Agency (NSA). (foto: Mashable)
BERLIN - Pelanggaran hak privasi yang dilakukan oleh badan intelijen Amerika Serikat (AS), National Security Agency (NSA), kian banyak terungkap. Laporan terbaru mengabarkan bahwa NSA memiliki akses untuk melihat data di setiap smartphone.
Media asal Jerman, Spiegel Online, melaporkan telah melihat dokumen yang menyebutkan bahwa NSA dapat mengakses berbagai data pada platform ponsel pintar bersistem operasi iOS, Android, dan BlackBerry. Lebih lagi, dokumen itu juga menyebutkan NSA memiliki tim berbeda yang ditugaskan untuk mengintai tiap sistem operasi.
Masih beradasarkan dokumen tersebut, sebagaimana dikutip dari Mashable, Senin (9/9/2013), NSA dapat melihat semua trafik SMS, notes, informasi tentang lokasi seperti Foursquare dan Google Map, dan daftar nomor kontak. Spiegel juga menambahkan, akses yang dilakukan oleh NSA ini dilakukan tanpa sepengetahuan perusahaan platform ponsel pintar itu sendiri dan dikerjakan dalam skala masal.
Hal ini bertolak belakang dengan sistem keamanan BlackBerry yang mengedepankan keamanan data penggunanya. Lebih lagi, BlackBerry pernah mendominasi perangkat ponsel pintar di berbagai belahan dunia. Terkait hal tersebut BlackBerry enggan memberikan komentar secara rinci, "Itu bukan bagian kami untuk memberikan komentar tentang laporan media tersebut," kata juru bicara BlackBerry.
Meski tak memberikan komentar apapun, BlackBerry menekankan bahwa sistem operasinya memiliki tingkat keamanan tinggi dan menjamin tak memiliki 'pintu belakang' untuk dapat diakses orang tak bertanggung jawab.
(amr)
Media asal Jerman, Spiegel Online, melaporkan telah melihat dokumen yang menyebutkan bahwa NSA dapat mengakses berbagai data pada platform ponsel pintar bersistem operasi iOS, Android, dan BlackBerry. Lebih lagi, dokumen itu juga menyebutkan NSA memiliki tim berbeda yang ditugaskan untuk mengintai tiap sistem operasi.
Masih beradasarkan dokumen tersebut, sebagaimana dikutip dari Mashable, Senin (9/9/2013), NSA dapat melihat semua trafik SMS, notes, informasi tentang lokasi seperti Foursquare dan Google Map, dan daftar nomor kontak. Spiegel juga menambahkan, akses yang dilakukan oleh NSA ini dilakukan tanpa sepengetahuan perusahaan platform ponsel pintar itu sendiri dan dikerjakan dalam skala masal.
Hal ini bertolak belakang dengan sistem keamanan BlackBerry yang mengedepankan keamanan data penggunanya. Lebih lagi, BlackBerry pernah mendominasi perangkat ponsel pintar di berbagai belahan dunia. Terkait hal tersebut BlackBerry enggan memberikan komentar secara rinci, "Itu bukan bagian kami untuk memberikan komentar tentang laporan media tersebut," kata juru bicara BlackBerry.
Meski tak memberikan komentar apapun, BlackBerry menekankan bahwa sistem operasinya memiliki tingkat keamanan tinggi dan menjamin tak memiliki 'pintu belakang' untuk dapat diakses orang tak bertanggung jawab.
(amr)
No comments:
Post a Comment