Dua belas pesawat tempur F-15 Eagle
dan 200 Airmen dari Florida Air National Guard mulai berangkat ke Eropa minggu ini sebagai bagian dari latihan AS dan NATO untuk menghalangi agresi Rusia.
Semua peralatan dan personil dari Wing tempur 125 yang berbasis di Jacksonville, Fla, diharapkan
tiba di Eropa kemungkinan pertengahan April yang digelar selama enam
bulan.
F-15 awalnya akan beroperasi dari Leeuwarden di
Belanda dan Graf Ignatievo di Bulgaria, dalam operasi Atlantic menyelesaikan latihan untuk "menunjukkan komitmen AS untuk keamanan dan stabilitas Eropa," kata US Angkatan Udara Eropa (USAFE) dalam siaran pers dari Ramstein Air Force Base di Jerman.
Letjen Darryl Robertson, Jenderal Bintang 3 Angkatan Udara dan Panglima Angkatan Udara Expedisi 17,mengatakan
itu adalah penyebaran pertama unit Air National Guard di Eropa sebagai sebuah "teater paket keamanan."
Robertson mengatakan paket keamanan teater dirancang untuk memungkinkan
fleksibilitas yang lebih besar terhadap ancaman yang berkembang dan "cara lain
Angkatan Udara menyajikan pasukan pada waktu yang tepat untuk komandan Kombatan."
Bulan lalu, Angkatan Udara dikerahkan Eropa 12 10
A C Thunderbolt pesawat dan sekitar 300 Airmen dari Wing tempur 355th di Davis
Monthan Air Force Base, Arizona
Penyebaran F-15 bertepatan dengan pertemuan
pertama antara Menteri Pertahanan Ash Carter dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg baru.
Dalam sebuah pernyataan pada pertemuan Pentagon Kamis, Pentagon mengatakan
Stoltenberg dan Carter dibahas "keamanan trans-Atlantik
kritis masalah, termasuk tindakan Rusia di Ukraina dan status kegiatan jaminan
NATO." Stoltenberg, kemudian bertemu
di Gedung Putih dengan PADI Susan penasihat keamanan nasional.
Juga pada hari Kamis, 10 perjanjian pertama dari US untuk pengiriman 230 Humveestiba
di Bandara Borispol Ukraina di luar Kiev.
Presiden Ukraina Petro Poroshenko, yang menguji melaju salah satu Humvees, berkata"
saya hanya secara pribadi telah melihat latar belakang
Humvee bahwa itu sangat efektif, sangat kuat, sangat baik kendaraan militer
Angkatan Udara yang di Ukraina, Ukraina divisi khusus, tentara Ukraina sedang menunggu untuk hari
ini,"menurut laporan berita Ukraine.
Amerika Serikat telah mengirimkan bantuan nonmematikan dalam bentuk sistem
komunikasi,
Meals
Read To Eat, perlengkapan teropong malam dan peralatan lainnya
ke Ukraina. Kongres telah menekan administrasi Obama untuk menyediakan "lethal defensive weapons systems."
Perserikatan Bangsa-bangsa memperkirakan bahwa
lebih dari 6.000 orang telah tewas dalam pertempuran antara Rusia dengan pemberontak separatis
di Timur Ukraina dan pemerintah pusat kekuatan.
No comments:
Post a Comment