Saturday, 4 April 2015

Dimana Pemimpin Polisario, Apakah Dia Sakit atau Ditangkap Dinas Intelijen



  


RMOL. Keberadaan Mohamed Abdelaziz sedang dipertanyakan. Pemimpin kelompok Polisario yang mengklaim sebagai pemilik Sahara Barat itu sudah sejak 17 Februari lalu dikabarkan menghilang.

Menurut Sahara-Question.Com, Abdelaziz menghilang sejak mediator PBB untuk Sahara Barat, Christopher Ross, meninggalkan Aljazair pertengahan bulan lalu.

Rumors yang berkembang selama ini menyebutkan Abdelaziz mengalami gangguan kesehatan berupa kanker paruparu dalam stadium lanjutan. Namun demikian, kelompok anti-Polisario di kamp Tindouf di Aljazair mengatakan bahwa Abdelaziz dipaksa mundur oleh Dinas Intelijen Aljazair setelah bertemu dengan Ross.

Abdelaziz dan beberapa pentolan Polisario mengunjungi ibukota Aljazair untuk bertemu Ross tanpa meminta persetujuan terlebih dahulu dari pemerintah Aljazair.

Informasi yang diperoleh Sahara-Guestion.Com menyebutkan bahwa delegasi Polisario yang bertemu dengan Ross dipanggil menghadap Perdana Menteri Aljazair Abdelmalek Sellal dan Menlu Aljazair Ramtane Lamamra.

Pemerintah Aljazair khawatir, Polisario menerima usul PBB agar konflik Sahara Barat segera diakhiri dengan damai, dan menerima proposal otonomi khusus yang berkali-kali disampaikan Maroko dalam pembicaraan damai di PBB.

Polisario atau Front Pembebasan Saguia el Hamra dan Rio de Oro, dua daerah yang kini lebih dikenal sebagai Sahara Barat, adalah kelompok pemberontak bersenjata yang dibentuk pada Mei 1973 di kamp Tindouf di Aljazair.

Awalnya, kelompok ini bahu membahu bersama pasukan Maroko mengusir Spanyol yang menguasai Sahara Barat sejak Perjanjian Fez 1912 ditandatangani. Setelah Spanyol terpaksa angkat kaki dari Sahara Barat, Aljazair dan Blok Timur yang menguasai wilayah strategis itu menggunakan Polisario untuk melawan Maroko. [dem]

Sumber : rmol.co

No comments:

Post a Comment